I am The Champion part 2

Ringkasan cerita yang lalu:

  Kebahagian melanda hati Chiaki setelah tahu ia mendapat rangking dua.Tapi... Kazume,anak yang rangking satu menantangnya untuk mengalahkannya.Hati Chiaki bercampur aduk rasanya.Bagaimana kelanjutan kisahnya?ikutin aja terus ya!

“...berterima kasih sekali!”ucapku.Padahal aku ingin bilang soal tantangan tadi tapi aku nggak sampai hati...

“Ah tidak usah di pikirkan!Yang penting nanti kamu jadi orang yang sukses...”harapan Ayah.Aku menarik napas panjang.

***

Hari Minggu tgl 28 Desember 2015...

“Chiaki,kita jadi kan?”tanya Yumi lewat telepon.

“Ya jadi...Jam berapa?”

“Jam... 10.00 ya?Oh iya,kata Azuka dia juga ikut!Dia sudah sembuh lho!”

“Oh ya?Ok nanti aku ke sana!”

  Aku pun menutup percakapan.Hmm... jam 10.00 ya?Ah tiga jam lagi!Lebih baik aku berselancar internet saja.Kubuka laptop kesayanganku.Laptop itu ku beli setelah  tiga tahun menabung,ya makanya aku menjaganya dengan baik-baik.Ku tulis Disqus di kotak mencari.Dalam beberapa detik terbuka juga laman Disqus.Aku membuka notifikasi.Wah temanku Ane mengajak mengobrol!

“Hai!”sapanya.

“Hei!lama kita nggak ngobrol...”

“Maaf soalnya ak hiatus..”
“Ah nggak pa-pa kok!”
“Eh aku punya kabar baik!Semester depan aku sekolah di sekolah kmu!Orchid Elementary School!”

“Wah nggak sabar nih!Kmu nanti tinggal di mana?”
“Perumahan Citra Permai.”
“Hah sungguh?!Aku jg tinggal di situ!”

“Berarti kta tetangga dong?”

“Hore!”
“Aku bakalan datang 5  Januari 2015!”

“Ok aku tunggu!Kmu bakalan seneng deh di sini!Ada sahabat aku Yumi dan Azuka.”
“Wah tmbh nggak sabar nih!Aku off dulu ya!Bye!”
“Bye!”

Dua jam 30 menit kemudian...

“Wah udah mau jam 10.00!”pekikku.Aku pun segera menutup laptop dan segera mengganti pakaianku.T-shirt merah dan celana jeans adalah tampilan simpel untukku.Aku mengambil sejumlah uang tabunganku dan tas selempang.Aku pun tak lupa berpamitan kepada orang tuaku.Segera aku pergi ke cafe Blueberry Pancake yang ada di depan perumahanku.

***
  Akhirnya sampai juga di cafe Blueberry Pancake.Cafe ini adalah cafe tempat kami biasa merayakan hari spesial.Pertama kali kami ke sini waktu pembukaan cafe ini.Semua makanan yang ada di sini harganya cukup terjangkau.Menu yang paling aku suka adalah Moccalatte dan Crosaints.Cafe ini berlantai dua dengan tembok berwarna biru,putih dan ungu.Pengunjungnya lumayan banyak lho!

  Pelayan membukakan pintu untukku dan menyambutku.Segera aku duduk di teras lantai dua supaya Azuka dan Yumi bisa mengetahui letakku.Sambil menunggu aku memesan es krim stroberi bertopping permen dan wafer.Hmm...dingin dan manis!Lembut sekali.Aku menyendokkannya pelan.Beberapa menit kemudian Yumi dan Azuka datang.

“Happy birthday Chiaki!”ucap Azuka dan Yumi sambil memberi kotak berwarna pink.

“Oh iya aku kan ulang tahun!Terima kasih ya,my bestiest friends!”

“Ayo buka!”kata Azuka.Aku pun membukanya pelan.Wah ada kalung!
“Wah terima kasih!Apa kalung ini kalung persahabatan kita?”
“Iya!”jawab mereka berdua berbarengan sambil memperlihatkan kalungnya.

“Itu bisa di buka lho!Ayo buka!”kata Yumi.Aku membukanya.Sebuah foto kami bertiga muncul dari dalam kalung.

“Wow!Bagus banget!”komentarku.”Oh iya kalian nggak pesan makanan?”

“Oh ya!Kalau kamu mau makan bilang aja nanti kami bayarin.”

“Ah nggak usah,Ka!Aku bawa uang sendiri kok!”
“Jangan!Kami yang bayarin aja!”
“Ya udah deh!Kalian terlalu memaksa.”

  Kami  pun memesan makanan.Kini aku memesan Moccalatte dan pancake,Asuka memesan cupcake dan smoothies,sedangkan Yumi memesan cappucinno dan chessee cake.Kami menikmatinya sambil mengobrol dan tertawa.Ah senang sekali!

“Umm...Chiaki...Asuka...”kata Yumi tiba-tiba.

“Kenapa Yum?Sakit?”tanyaku.

“Aku.....”jawab Yumi tak melanjutkan ucapnya.”Akan pindah semester depan...”lanjutnya dengan berat hati.

“Pindah?Jangan pindah Yumi!”kata Asuka kaget.

Aku mulai meneteskan air mata,”Yum,jangan pindah dong!Aku dan Azuka bakal sedih nih...Kenangan manis kita bakalan jadi sia-sia....”

“Aku nggak bisa nolak keputusan papaku...Itu sudah keputusan bulat....Maaf ya...Kenangan-kenangan yang kita ukir akan selalu kuingat selalu...Tanggal 4 nanti aku akan pindah ke luar negeri.Kata papa,12 tahun lagi aku bisa ke sini lagi...Aku minta maaf...Hiks...hiks...”Yumi mulai menangis.

“Yumi!”seru aku dan Azuka memeluk Yumi.Isak tangis mewarnai suasana siang itu.

“Yumi,berjanjilah kau akan kembali!Kalau bisa jangan sampai 12 tahun...”kata Azuka.

“Ya aku janji...Aku akan selalu ingat kalian...hiks...hiks...”

“Bagaimana...kalau kita jadikan hari ini hari persahabatan kita?Kita akan melakukan hal-hal yang menyenangkan minggu ini sebagai  minggu terakhir kita bersama Yumi....”usulku untuk menghibur mereka berdua.

“Ide bagus...”kata mereka berdua.

  Rencana kami pun di mulai.Hari itu kami bersenang-senang bersama,melakukan hal yang pernah kami lakukan dulu untuk mengingat kenangan-kenangan manis kita.Sebenarnya aku berat hati melepaskan Yumi.Yumi adalah sahabat pertama dan sahabat sejatiku.Dia banyak menolongku.Aku pun berhutang budi padanya.Yumi adalah sahabat yang paling mengertiku dan tahu cara menghiburku.Aku mengganggapnya sebagai saudara kandungku sendiri,dia pun juga begitu.

***

Malam tgl 31 Desember 2014-1 Januari 2015...

  Ya malam ini malam tahun baru,aku dan sahabat-sahabatku telah merencanakan pesta bersama di rumah pohon kami.Ya rumah pohon kami yang kecil mungil ini banyak menyimpan kenangan.Rumah pohon kami ada di halaman rumah Azuka.Kami akan menginap 2 hari di sini.Untuk itu kami membawa berbagai perlengkapan.Selain itu kami membawa petasan,kembang api,terompet dan masih banyak lagi.

“Eh bagaimana kalau kita buat api unggun?”usul Azuka.

“Maksudnya dengan marshmallow?”tanya Yumi.

“Yup that’s right!”seru Azuka.Kami tertawa.

  Untungnya di belakang rumah Azuka ada banyak kayu bakar yang selalu dibuang,kami jadi nggak usah mencari lagi.Segera kami ambil beberapa ranting dan mengumpulkannya.Untung saja aku membawa korek api.Segera kunyalakan api.

23.45...

“Wah lima belas menit lagi!”seruku tak sabar.

“Iya ya!Eh marshmallow kamu gosong tuh!”kata Azuka.

“Astaga!Yah gosong deh!”
“Kalau nggak mau buat aku aja deh!”kata Yumi merampas marshmallowku.

“Eh jangan!”seruku.Akhirnya aku berikan marshmallow itu.Kami memandang ke arah langit hitam.Bintang-bintang berkelap-kelip dan bulan seperti tersenyum kepada kami.

Inilah tahun baru terakhirku dengan Yumi.Aku akan sangat merindukannya...,batinku.

  Aku menarik napas panjang.Ya aku harus ikhlas melepaskan Yumi.Mau bagaimana lagi itu sudah jadi keputusan papa nya.Tanpa aku sadari mataku mulai berkaca-kaca.Setetes air mata jatuh ke tanah.

“Kamu kenapa Chi?”tanya Yumi.

“Ah nggak papa kok!”aku mengusap air mataku.

23.59

“Satu menit lagi!ayo kita hitung mundur bersama yuk!”seru Yumi.

“Sepuluh!Sembilan!Delapan!Tujuh!Enam!Lima!Empat!Tiga!Dua!Satu!Happy new year!”seru kami bersemangat.

  Petasan dan kembang api mulai menunjukan aksinya di langit.Terompet-terompet mulai terdengar dimana-mana.Tahun 2015 ini akan menjadi tahun yang sangat berat untukku.Kami bergandengan tangan lalu menutup mata.Ya kami melakukan kebiasaan kami setiap tahun baru.

“We wish this year will be better than before!Now,tomorrow,and forever we are best friend!”kata kami bersamaan.Kami membuka mata kami perlahan.

“Happy new year my bff!”seruku.Aku memeluk mereka berdua.

Bersambung...